Kamis, 29 Maret 2012

desain organisasi formal dan informal

DESAIN ORGANISASI FORMAL

             Pada bab-bab sebelumnya telah dibahas berbagai alasan mengapa orang-orang membentuk atau bergabung dengan suatu organisasi ,Alasan pokok adalah untuk mencapai tujuan-tujuan secara bersama,dimana mereka tidak dapat mencapainya sendiri ,atau lebih efektif bila dicapai bersama .Organisasi formal dapat diibaratkan sebagai sebuah “Kendaraan” untuk mencapai tempat tujuan secara bersama,organisasi Formal adalah Sistem Kegiatan yang terkoordanisasi dari sekelompok ornang yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan dibawah kekuasaan dan kepemimpinan.

DESAIN STRUKTURAL ORGANISASI FORMAL.

Struktur organisasi formal disusun adalah utuk membantu pencapaian tujuan organisasi dengan lebih efektif.organisasi formal harus memiliki tujuan atau sasaran supaya tahu bagaimana menjalankan organisasi untuk mencapainya,tanpa tujuan organisasi tidak mungkin membuat perencanaan,dan bila organisasi tidak memiliki perencanaan maka tak akan ada ketentuan tentang jalanya organisasi,tujuan organisasi ini akan menentukan struktur organisasinya.
Struktur organisasi formal mempunyai 2 muka :
1.      Model Struktur ,dimana kita dapat mempergunakan prinsip-prinsip teori organisasi.
2.      Dimensi-dimensi dasar struktur yang akan menetukan kegiatan-kegiatan dan hubugan-hubungannyang harus dilakukan dan tingkat spesialisasi yang dapat diberikan.
Sebelum kita membahas dua muka struktur ini ,terlebih dahulu akan dibicarakan variabel-variabel kunci yang akan menentukan desain struktural organisasi,yaitu :
1.      Strategi Organisasi.
2.      Lingkungan yang melingkupinya.
3.      Teknologi yang digunakan.
4.      Orng-orang yang terlibat dalam organisasi.
 

Desain Organisasi Formal dan Informal

1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.

Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi.
Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :

1. Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.

2. Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.

3. Pengendalian perilaku. Organisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.

4. Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal.

• Desain Organisasi Formal dan Informal


1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.

Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi.
Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :

1. Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.

2. Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.

3. Pengendalian perilaku. Organisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.

4. Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal brkembang dalam berbagai tinkatan formal.

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar